Keluarga Sewa Pesawat Cari Warga Inggris Hilang di Perairan Mentawai

Pesawat untuk cari warga Inggris yang tenggelam di perairan Kepulauan Mentawai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Shaun Stephen Daly (27 tahun), seorang warga berkebangsaan Inggris yang menetap di Australia, dinyatakan hilang di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Sabtu, 28 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB. 

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Sebelum hilang, Shaun melakukan penyelaman tanpa alat selam standar dan menombak ikan di kawasan itu. 

Memasuki hari kelima proses pencarian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas IIB Kabupaten Kepulauan Mentawai mengerahkan seluruh kekuatan dan potensi SAR, serta menerapkan berbagai strategi untuk menemukan keberadaan Shaun. Mulai dari penyisiran di bibir pantai, laut hingga penyelaman pun dilakukan.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas IIB Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal menyebutkan, untuk membantu percepatan proses pencarian dan evakuasi, pihak keluarga Shaun sejak tiga hari lalu menyewa satu unit pesawat Susi Air. Pesawat itu digunakan untuk melakukan pencarian melalui udara.

“Pihak keluarga menyewa pesawat Susi Air. Jadi, selain pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di laut, sepanjang bibir pantai, juga dilakukan searching air atau pemantauan dan pencarian melalui udara,” kata Akmal kepada VIVA, Rabu, 1 September 2021.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Namun, kata Akmal, untuk hari ini proses pencarian melalui udara belum dilakukan. Pihaknya, belum mendapatkan informasi dari pihak keluarga korban. Karena pesawat yang digunakan adalah pesawat sewaan. Pesawat itu baru beroperasi selama tiga hari terakhir.

“Mungkin saja, ini menyangkut sewa. Kan, pihak keluarga yang sewa. Kita belum dapat koordinasi apakah hari ini masih menggunakan pesawat untuk pemantauan dan pencarian melalui udara atau bagaimana,” ujar Akmal.

Terlepas dari itu semua, Akmal menegaskan, proses pencarian terhadap Shaun dilakukan semaksimal mungkin. Seluruh potensi SAR dan fasilitas penunjang SAR dikerahkan. Bahkan, saat ini sudah ada enam penyelam yang tiba di Mentawai. Enam penyelam itu akan melakukan pencarian dalam air di sekitar dugaan lokasi Shaun hilang.

“Semaksimal mungkin akan kita lakukan upaya pencarian. Enam penyelam juga sudah merapat di Mentawai. Mereka dipusatkan melakukan penyelaman di sekitar area dugaan awal Shaun hilang. Kita berharap korban dapat segera ditemukan,” ujar Akmal.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya