Logo ABC

Bagaimana Bank di Australia Tangani Serangan Siber

Serangan siber menimbulkan kerugian lebih dari 18 miliar dolar pertahun.
Serangan siber menimbulkan kerugian lebih dari 18 miliar dolar pertahun.
Sumber :
  • abc

Pada Selasa malam pekan ini, Bank Westpac di Australia mengalami ancaman serangan siber. Semuanya tertangani oleh Pusat Koordinasi bank ini yang terletak di sebuah bunker.

"Semua itu kegiatan berbahaya, semuanya merupakan serangan," kata kepala keamanan informasi Westpac, Richard Johnson.

Ketika sebagian besar warga tidur di malam hari, perang siber mengerikan sedang berkecamuk di berbagai kota besar di Australia.

Westpac mengungkapkan seringkali mengalami serangan siber sebanyak tiga kali dalam 24 jam.

Ruang perang

Pengamatan ABC menunjukkan dalam memerangi musuh tersembunyi, bank-bank di Australia kini dilengkapi dengan bunker dan ruang perang. Para staf bagian teknologi terlibat dalam perang siber setiap harinya.

Johnson kebetulan mantan tentara berpangkat letnan di Angkatan Darat. Jadi ruangan ini bukan lingkungan asing bagi dia yang memimpin Pusat Koordinasi Bank Westpack.

Di sini, suasananya seperti di ruang kontrol misi NASA. Ada deretan meja, pekerja yang sibuk mengetik dengan mengenakan headphone, semua menghadap ke dinding monitor komputer besar.

Salah satu layar menunjukkan garis linear berlekuk-lekuk dengan lonjakan tajam di tengah.

Itu petunjuk bahwa Westpac sedang mengalami serangan. Responnya pun cepat.