- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali mengenang kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo pada 2015 silam. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat menceritakan saat ia disopiri Mahathir kala itu.
Mahathir mengatakan, dia dan Presiden Jokowi kembali mengenang soal hal itu dalam kunjungannya ke Indonesia di Istana Bogor, Jumat 29 Juni 2018.
Pada 2015, Mahathir sudah tidak menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah mengakhiri masa jabatannya sejak 1981 hingga 2003. Saat itu Mahathir mengakui, dirinya sempat khawatir karena yang ia bawa dengan kecepatan 180 Kilometer per jam adalah seorang Kepala Negara dan Presiden Republik Indonesia.
"Saya merasa takut bila menyetiri Presiden (Jokowi) karena saat itu saya bukan PM. Saya jadi test driver, jadi lakukan saja," kata Mahathir dalam keterangan pers bersama Presiden Jokowi, di Istana Bogor.
Mendengar cerita itu, Presiden Jokowi ikut tertawa. Mahathir juga tersenyum-senyum menceritakannya. Apalagi ia mengaku semakin deg-degan ketika harus tes jalan dengan mobil yang dikendarai dalam posisi sempat miring.
"Dan kita gunakan test track, seperti semua tahu test track itu bukan saja rata gitu tapi agak miring sedikit. Tapi Presiden (Jokowi) tidak complain apa-apa," kata Mahathir disambut tawa hadirin termasuk Jokowi yang seksama mendengarkan penjelasan dirinya.
Sementara Jokowi yang juga menyinggung soal kebersamaan di test drive itu mengaku salut dengan Mahathir yang masih prima. Dia mengaku tak cemas sama sekali ketika disetiri seorang Mahathir Mohamad.
"Saya tidak khawatir karena driver-nya adalah bapak Tun Mahathir. Kalau semisal driver-nya bukan Beliau saya kira saya takut," kata Jokowi.
