- REUTERS/ Enrique Castro-Mendivil
VIVA – Pihak berwenang Prancis melancarkan pemeriksaan di sekitar Ibu Kota Paris setelah seorang tahanan terkenal yang dipenjara akibat melakukan pembunuhan, melarikan diri dengan menggunakan helikopter dari penjara di wilayah selatan Paris.
Kementerian Kehakiman Prancis mengatakan, buronan bernama Redoine Faid berusia 46 tahun itu hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga lolos melarikan diri. Tidak ada yang terluka maupun disandera di Penjara Reau yang terletak di pinggiran tenggara Paris tersebut.
"Sebuah kelompok komando bersenjata mendarat di halaman penjara Sud-Francilien di Reau ketika Faid berada di ruang kunjungan," kata otoritas penjara, seperti dilansir dari Fox News.
Menurut seorang sumber, tiga orang kaki tangan bersenjata terlibat dalam pelarian tersebut kemudian meretas kunci dan memberi akses ke lorong tempat Faid dan beberapa orang lainnya sudah menunggu.
Helikopter itu kemudian ditemukan terbakar pada Minggu malam di Kota Gargesles-Gonesse yang terletak di pinggiran utara Paris sekitar 37 Mil dari penjara. Pria 46 tahun itu diyakini telah melanjutkan pelarian dengan menggunakan mobil dengan kaki tangan bersenjata.
Kejadian ini adalah kali kedua Faid melarikan diri dari penjara di Prancis. Pada tahun 2013, dia mengecoh jalan keluar penjara dengan menggunakan bahan peledak yang disembunyikan di sebuah tempat tisu sebelum akhirnya dia ditangkap di sebuah hotel enam minggu kemudian.
Faid adalah salah seorang pentolan sindikat kriminal yang paling dicari di Prancis. Dia mengaku kehidupannya sebagai penjahat diilhami oleh film-film seperti 'Scarface'.
Pada 1990-an, Faid memimpin sekelompok penjahat yang terlibat dalam perampokan bersenjata bank dan kendaraan lapis baja yang mengangkut uang. Ia ditangkap tahun 1998 setelah tiga tahun dalam pelarian di Swiss dan Israel sebagaimana diberitakan media-media di Prancis.
