- REUTERS
VIVA – Sebanyak 14 ribu imigran disahkan menjadi warga negara Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 2018. Ini bertepatan dengan peringatan 242 tahun Hari Kemerdekaan AS.
Belasan ribu imigran tersebut akan mengikuti prosesi janji setia kepada AS, yang akan berlangsung di 27 tempat di seluruh wilayah Amerika.
"Ketika upacara digelar pada peringatan Fourth of July, itu mengandung pesan bahwa para imigran percaya dengan negara ini," kata Joshua Hoyt, direktur eksekutif organisasi hak imigran, National Partnership for New Americans.
Dilansir dari Independent, data imigrasi AS menunjukkan bahwa jumlah imigran yang akan disahkan tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu, yang tercatat sebanyak 15 ribu orang.
Prosesi ini biasanya diadakan di gedung-gedung pemerintah, di tempat umum, atau di beberapa lokasi bersejarah.
Seperti diketahui, pengesahan belasan ribu imigran ini dilakukan bersamaan dengan sikap keras Presiden Donald Trump kebijakan perbatasan. Menurutnya, kebijakan tersebut akan membuat Amerika lebih aman.
Pemerintah Trump juga telah memisahkan lebih dari 2.000 anak imigran dari orang tua mereka karena kebijakan tersebut. Trump juga menyerukan 'nol toleransi', kepada imigran yang menyeberangi perbatasan secara ilegal.
Namun karena adanya reaksi publik dan kritikan terhadap pemerintah, Trump lalu menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan pemisahan keluarga bulan lalu.
John F. Kennedy Masih Menjadi Presiden Terfavorit Warga AS, Ini Faktanya
John F. Kennedy tetap menjadi presiden Amerika Serikat (AS) yang paling disukai lebih dari lima puluh tahun setelah kematiannya yang tragis.
