Kampus Belanda sedang Sepi, Kondisi Untungkan Pemerkosa Mahasiswi

Unjuk Rasa menolak Pemerkosaan
Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi

VIVA – Mahasiswa Indonesia di Rotterdam diingatkan untuk lebih berhati-hati saat keluar pada subuh atau malam hari setelah insiden pemerkosaan brutal yang menimpa seorang mahasiswi Indonesia pada Sabtu pekan lalu.

Tampang Pemerkosa dan Pembunuh Wanita Muda di Sawah Besar

Seorang mahasiswa di Rotterdam, Zaid Ramadhan Hanan mengatakan, kampus di Belanda saat ini memang sepi karena sedang libur.

"Ini adalah insiden pertama yang melibatkan seorang pelajar Indonesia. Tapi enam bulan yang lalu, saya mendengar kasus yang sama terjadi pada siswa internasional lainnya," kata Zaid sebagaimana diberitakan Asia One.

Pembunuhan Wanita di Sawah Besar, Ada Sperma di Kemaluan Korban

Dia mengimbau agar mahasiswa Indonesia lebih berhati-hati setelah insiden tersebut meski itu merupakan hal umum bagi mahasiswa untuk meninggalkan kampus pada pagi atau malam hari.

"Kami memiliki kelompok cepat-tanggap jika terjadi sesuatu dan berbagi kontak darurat," ujarnya.

AKBP M yang Jadikan Siswi SMP Budak Seks Dicokok

Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi Rotterdam masih menyelidiki kasus pemerkosaan terhadap seorang mahasiswa Indonesia pertukaran pelajar. Ia diperkosa sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat usai mengendarai sepeda dari kampus ke tempart tinggalnya.

Saat sedang mengunci sepeda, dia diserang oleh seorang pria tak dikenal. Sebanyak 20 orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus ini. Rekaman CCTV juga telah diperiksa untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga adalah seorang pria berkulit gelap mengenakan jaket berkupluk dan mengendarai sepeda hitam.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom.

Kronologi Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Wanita Muda di Sawah Besar

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom, mengungkap kronologi pemerkosaan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial A (22) terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2022