Logo BBC

Setelah Kim Jong-un, Trump Mau Bertemu Presiden Negara Bebuyutan

Presiden Trump dan Presiden Rouhani bersilat lidah antara lain terkait dengan program nuklir Iran. - AFP/Getty Images
Presiden Trump dan Presiden Rouhani bersilat lidah antara lain terkait dengan program nuklir Iran. - AFP/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Setelah mundur dari kesepakatan itu, Washington kini bersiap-siap memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran dalam beberapa hari mendatang, walaupun langkah AS itu ditentang oleh Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman, yang juga menandatangani kesepakatan nuklir tahun 2015 dengan Iran.

Iran menegaskan program nuklirnya sepenuhnya damai dan kepatuhannya memenuhi tuntutan yang tercantum dalam kesepakatan nuklir telah diverifikasi oleh Badan Tenaga Atom Internasional ((IAEA). IAEA menyatakan Iran memegang komitmennya.

Di samping masalah nuklir, AS sangat mencurigai aktivitas Iran di Timur Tengah. AS sendiri merupakan sekutu dari Israel dan Arab Saudi, dua musuh Iran.

Induk perdamaian, induk perang

Pekan lalu Presiden Trump meluapkan kemarahan kepada Presiden Rouhani yang sebelumnya memperingatkan akan adanya dampak dari konflik dengan negaranya. Kepada para diplomat Iran, Rouhani mengatakan, "Amerika seharusnya tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah induk dari segala perdamaian, dan perang dengan Iran adalah induk dari segala perang."

Trump membalas peringatan itu lewat Twitter dengan huruf besar bahwa Iran "akan mengalami akibat-akibat sebagaimana hanya dialami oleh segelintir negara sepanjang sejarah" jika Iran mengancam AS.

Hal-hal apa saja yang dipersengketakan?