Logo ABC

Korut Tolak Serahkan Nuklir Jika Sanksi Masih Diberlakukan

Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dalam sidang umum PBB mengatakan meningkat ketidakpercayaan Korea Utara terhadap AS.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dalam sidang umum PBB mengatakan meningkat ketidakpercayaan Korea Utara terhadap AS.
Sumber :
  • abc

Washington juga menolak seruan untuk melonggarkan sanksi internasional yang keras terhadap Korea Utara.

"AS bersikeras pada mekanisme "denuklirisasi-lebih dahulu" [oleh Korea Utara] dan meningkatkan tingkat tekanan mereka dengan menerapkan sejumlah sanksi untuk mencapai tujuan mereka dengan cara koersif, dan bahkan keberatan dengan "pernyataan perang telah berakhir,"" kata Ri.

"Persepsi bahwa sanksi dapat membawa kami menyerah adalah impian mewah dari orang-orang yang tidak memahami Korea Utara. Tapi masalahnya adalah bahwa sanksi lanjutan yang mereka terapkan semakin memperdalam ketidakpercayaan kita."

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berparade melewati jalan-jalan di Pyeongyang.

Reuters/Pyeongyang Press Corps

Menlu Korea Utara Ri tidak menyebutkan rencana untuk dilakukannya KTT kedua antara Kim Jong-un dan Donald Trump yang sempat disoroti oleh Presiden AS itu dalam pidatonya di Sidang Umum PBB pada awal pekan ini.

Namun menteri itu menyoroti tiga pertemuan antara Kim dan pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in dalam lima bulan terakhir dan menambahkan: "Jika pihak yang terlibat dalam perundingan untuk masalah denuklirisasi ini adalah Korea Selatan dan bukan AS, denuklirisasi di semenanjung Korea tidak akan menemui jalan buntu seperti itu. "