- Pixabay
VIVA – Seorang pria Inggris tewas setelah digigit ular laut di perairan Australia. Hal ini dibenarkan polisi setempat sebagaimana dilansir BBC.
Pria berusia 23 tahun itu awalnya dikira turis backpaker. Namun, belakangan diketahui dari keterangan sang ibu bahwa dia memang bekerja di kapal penangkap ikan yang bekerja secara transnasional. Pekerjaan itu kata sang ibu adalah impiannya.
Dia digigit ular laut pada Kamis pekan lalu saat menarik jaring di bagian perairan wilayah utara. Pria itu digigit ular sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Paramedis dipanggil segera dan mendatangi kapal itu di dekat Pulau Groote Eylandt, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Kematian ini diduga sebagai yang pertama diakibatkan sengatan ular laut di Australia.
Disebutkan bahwa ular tersebut memang sangat beracun. Jasad korban kemudian dibawa ke Borroloola dan uji post mortem dilakukan.
"Kami berbela sungkawa atas kematian korban yang berlokasi di wilayah utara dan kami akan membantu keluarga, serta pemerintah Australia mendatangkan keluarga maupun dalam hal komunikasinya agar cepat dilakukan," kata juru bicara Kepolisian Australia.
Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama
Polri menyebut gembong narkoba Fredy Pratama masih berada di hutan Thailand. Upaya pemburuan terus dilakukan.
