Bangun Pusat Kebudayaan di Arab Saudi, RI Cari Lokasi yang Ideal

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia akan membangun pusat kebudayaan di Jeddah, Arab Saudi. Pihaknya telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Arab Saudi.

Pemerintah Target Perpanjangan Runway Bandara Sinak Papua Selesai 2024

"Kami terus mengirim seniman dari Indonesia untuk Arab Saudi. Ini saya sudah minta pak Komjen untuk menjajaki mencari lokasi mana yang paling ideal," kata Muhadjir di Malang dikutip Jumat, 28 Desember 2018.

Muhadjir mengatakan, pembangunan pusat kebudayaan akan menaikkan nilai tawar Indonesia di Arab Saudi. Selain sektor budaya, pendidikan anak-anak Indonesia di Arab Saudi juga akan diperhatikan lebih baik.

ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!

"Sehingga marwah dan martabat Indonesia biar agak gagah lah, di Arab Saudi kita punya pusat kebudayaan," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, pembangunan pusat budaya di Arab Saudi sebagai bentuk diplomasi lunak yang dipilih Indonesia. Sebagai negara sahabat, pertukaran budaya dianggap diplomasi paling bagus. Agar masing-masing negara saling memahami dan meningkatkan hubungan diplomatik.

One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan

"Karena kita sebagai negara mayoritas penduduk Islam terbesar se-dunia. Sedangkan agama Islam asalnya dari Saudi Arabia. Saya kira akan ketemu lah nanti menjadi sosok kerja sama dua negara yang sangat bagus untuk peradaban Islam masa depan," tutur Muhadjir.

Sebelumnya, Muhadjir mengunjungi Festival Janadriyah ke-33 di Kota Riyadh, Arab Saudi. Mendikbud berharap pelajar sekolah Indonesia Riyadh tidak kalah saing dengan penduduk setempat. 

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Muhadjir soal Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Itu Tanggung Jawab Institusi

Menko PMK Muhadjir Effendy buka suara soal kasus penganiayaan senior terhadap juniornya yang bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran STIP

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024