Ulang Tahun Mendiang Ayah Kim Jong-un, Korut Gelar Festival Bunga
- Pixabay
VIVA – Korea Utara menggelar festival bunga, untuk merayakan ulang tahun mendiang mantan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il. Perwakilan dari berbagai negara yang merupakan sekutu dekat Korea Utara, hadir dalam perayaan tersebut.
Perwakilan perwira militer dari China dan Rusia, hadir dalam tur festival bunga yang digelar Kamis waktu setempat, 14 Februari 2019. Atase pertahanan dari Iran dan Kuba, juga hadir dalam festival yang memamerkan bunga Kimjongilia itu.
"Pameran bunga Kimjongilia, adalah bukti akan cinta dan pengabdian tanpa batas dari rakyat Korea, kepada pemimpin besar seluruh bangsa, Kamerad Kim Jong-il !" tulis perwakilan Rusia di buku tamu.
Ini menjadi salah satu acara yang dihadiri aliansi abadi Korea Utara, setelah satu tahun perkembangan diplomatik di negara terisolir itu.
Pada festival sebelumnya, negara-negara seperti Suriah, Laos. dan Palestina, turut menyumbangkan bunga untuk perayaan tersebut. Kali ini, Presiden Nigeria, ikut menyumbangkan bunga untuk pertama kalinya.
"Para donor mensponsori bunga, untuk menunjukkan penghormatan mereka kepada Jenderal Kim Jong-Il. Jadi, tahun demi tahun, para pesertanya meningkat dan jumlah orang asing juga meningkat," kata pemandu acara, Ri Yun I.
Dilansir dari Channel News Asia, menurut ortodoksi Pyongyang, Kim Jong-il lahir pada 16 Februari 1942, di sebuah kamp rahasia di Gunung Paektu. Gunung tersebut, menjadi tempat spiritual rakyat Korea Utara, di mana ayah Kim Jong-il. sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, saat itu sedang berperang melawan Jepang.
Namun, masyarakat luar merujuk pada catatan resmi Soviet, yang menunjukkan Kim Jong-il dilahirkan setahun sebelumnya di Desa Siberia, tempat ayahnya berada di pengasingan. Meski begitu, Korea Utara merayakan hari jadinya setiap tahun dengan skating, renang, kembang api, dan festival bunga.
Kimjongilia, bunga jenis begonia, dikembangkan oleh ahli botani Jepang bernama Kamo Mototeru. Sementara itu, ayahnya dihormati dengan nama Kimilsungia, bunga anggrek ungu yang dinamai oleh Presiden RI, Soekarno, pada 1965. (asp)
