Logo BBC

Pertemuan Kim Jong-un dan Vladimir Putin Bawa Harapan Pekerja Korut

Kedua pemimpin negara itu berjabat tangan di Pulau Russky, di dekat kota pelabuhan Vladivostok, di timur jauh Rusia, Kamis (25/04).-Mikhail Svetlov/Getty Images
Kedua pemimpin negara itu berjabat tangan di Pulau Russky, di dekat kota pelabuhan Vladivostok, di timur jauh Rusia, Kamis (25/04).-Mikhail Svetlov/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Menurut Kementerian Tenaga Kerja Rusia, warga Korut rata-rata dibayar US$415 (Rp5,8 juta) per bulan, 40% lebih rendah dari upah rata-rata di Rusia.

"Anda harus menyerahkan setengah dari gaji kepada negara (Korea Utara). Namun yang tersisa jauh lebih banyak dari yang didapat di kampung halaman," kata Profesor Lankov kepada BBC Rusia.

Perusahaan-perusahan Rusia yang ingin memperkerjakan warga Korut harus mendaftar di Kementerian Tenaga Kerja untuk mendapat "kuota" dan izin memberdayakan tenaga kerja asing senilai US$200 (Rp2,8 juta) per orang.

Sebagian besar ditempatkan di bagian timur Rusia, tempat Kim Jong-un dan Vladimir Putin bertatap muka pekan ini.

Lantaran populasi di kawasan itu menyusut, wilayah tersebut kekurangan tenaga kerja sehingga pekerja asal Korut dapat berkiprah.

Akan tetapi, rangkaian sanksi PBB sangat berimbas terhadap pekerja Korut. Tahun lalu kuota untuk 900 pekerja Korut dirilis pemerintah, sangat turun dari tahun-tahun sebelumnya.

Data Kementerian Tenaga Kerja pada 2018 menunjukkan pekerja Korut tersebar di berbagai lokasi di Rusia.

Sebanyak 40?ri semua izin kerja karyawan asal Korut diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Moskow dan St Petersburg.


Pesawat maskapai Air Koryo milik Korea Utara. - Getty Images

Di St Petersburg, pekerja konstruksi asal Korut dilaporkan terlibat dalam pembangunan stadion sepak bola untuk Piala Dunia tahun lalu.