Peraturan Jam Malam Dicabut, Sri Lanka Mulai Kondusif

Gereja St. Anthony di Kolombo, Sri Lanka
Sumber :

VIVA – Pihak berwenang Sri Lanka menegaskan bahwa situasi di negara itu kini telah terkendali. Sebelumnya, masjid dan toko-toko milik Muslim menjadi sasaran serangan balasan pascateror bom pada Minggu Paskah beberapa waktu lalu yang menewaskan hingga 250 orang.

Masjidil Haram dan Nabawi Gunakan Teknologi Canggih Atur Suhu Ruangan Agar Jemaah Haji Nyaman

Pemerintah setempat memberlakukan jam malam semalam secara nasional untuk memastikan tidak ada pengulangan kekerasan terhadap masyarakat Muslim. Dari 21 juta penduduk Sri Lanka, 10 persen di antaranya adalah warga Muslim.

"Situasinya sekarang benar-benar terkendali. Tidak ada insiden kekerasan dalam semalam dan kami menangkap sekelompok orang yang bertanggung jawab mengambil bagian dalam serangan massa," kata juru bicara militer, Sumith Atapattu, seperti diberitakan Channel News Asia, Kamis 16 Juni 2019.

Takut Alquran, Mantan Artis Cilik Ini Akhirnya Putuskan Mualaf

Sementara itu juru bicara polisi, Ruwan Gunasekera mengatakan bahwa lebih dari 80 orang sudah ditahan hingga Selasa malam pekan ini. Polisi juga mengerahkan tim khusus untuk meninjau rekaman kamera CCTV, untuk mengidentifikasi pelaku kerusuhan dan banyak penangkapan terkait hal ini.

Lebih banyak unit polisi dan tentara terlihat dikerahkan di daerah bermasalah ketika pihak berwenang mencabut jam malam nasional pada Rabu pagi kemarin.

Pemimpin Muslim Berpengaruh di Dunia Sebut Islamofobia Berawal dari Kesalahpahaman

Keadaan darurat telah ditetapkan sejak pengeboman pada Minggu Paskah dan pasukan keamanan telah diberikan kekuatan besar untuk menahan para tersangka. Penyedia layanan internet juga mengatakan bahwa regulator telekomunikasi akan memperpanjang larangan media sosial untuk Twitter.

Sebelumnya Facebook, WhatsApp, YouTube dan Instagram juga telah diblokir untuk mencegah penyebaran pesan yang dapat memicu aksi kekerasan.


 

Daud Kim

YouTuber Daud Kim Resmi Dilaporkan karena Dugaan Penggalangan Dana Ilegal untuk Bangun Masjid

YouTuber Daud Kim telah resmi dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penggalangan dana ilegal terkait dirinya yang berniat untuk membangun masjid di Incheon, Korea.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024