Logo ABC

Terdakwa Pembunuhan Jamaah Masjid di Christchurch Mengaku Tak Bersalah

Brenton Tarrant saat muncul pertama kali dalam persidangan sehari setelah penembakan jamaah masjid di Christchurch pada Maret 2019.
Brenton Tarrant saat muncul pertama kali dalam persidangan sehari setelah penembakan jamaah masjid di Christchurch pada Maret 2019.
Sumber :
  • abc

Namun, 24 jam setelah serangan, Facebook juga harus menghapus sekitar 1,5 juta video dari platformnya, karena video itu telah banyak dibagikan.

Senjatanya diperoleh secara legal

Tarrant dibesarkan di Grafton, sebuah kota di New South Wales utara. Dia menetap di Kota Dunedin, Selandia Baru, sejak beberapa bulan sebelum serangan.

Ia diketahui mengunjungi sejumlah negara di Eropa, Asia Tenggara dan Asia Timur.

Tarrant memiliki izin kepemilikan senjata yang memungkinkannya mendapatkan senjata secara legal. Dia tercatat sebagai anggota klub senjata di dekat Dunedin.

Police outside a home in Dunedin, New Zealand. Polisi Selandia Baru memeriksa rumah Brenton Tarrant di daerah Dunedin beberapa hari setelah serangan di Christchurch.

ABC News: Barbara Miller