Logo DW

Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan Anak Meningkat di Bangladesh

Foto simbol kekerasan terhadap anak.-picture alliance / ZB
Foto simbol kekerasan terhadap anak.-picture alliance / ZB
Sumber :
  • dw

"Kami mengadopsi nilai-nilai modern dari Barat, melalui internet dan media sosial. Tetapi nilai-nilai ini belum dicerna dengan baik oleh kaum tradisional. Ini menciptakan konflik antara nilai-nilai tradisional dan nilai-nilai modern, yang telah berkontribusi pada lonjakan angka kasus pemerkosaan," ujar Rahman.

Budaya impunitas?

Sejumlah kelompok pejuang HAM mengatakan ‘budaya impunitas' patut disalahkan atas melonjaknya kejahatan seksual di Bangladesh. "Kami memiliki undang-undang yang ketat di Bangladesh, tetapi tidakada implementasinya. Keadilan hanya terdapat 4% di kasus ini. Ada budaya impunitas yang berlaku. Itulah mengapa kasus pemerkosaan meningkat setiap hari," ungkap Alena Khan, salah seorang pengacara asal Dhaka, kepada DW.

"Bagi seorang korban, serangkaian proses untuk menuntut keadilan sangatlah rumit. Uang dan kekuasaan yang dimiliki pelaku membungkam jeritan para korban. Sayangnya, ada kecenderungan yang semakin meningkat bagi para korban untuk menikah dengan pelaku," kata Khan. (rap/vlz)