Logo ABC

Kisah Perempuan Asal Yogyakarta Jadi Petani Musim Dingin di Australia

Ayu merasa mimpinya telah menjadi kenyataan untuk bisa hidup dan memiliki pekerjaan di Australia.
Ayu merasa mimpinya telah menjadi kenyataan untuk bisa hidup dan memiliki pekerjaan di Australia.
Sumber :
  • abc

Setiap pagi hari Ayu Nuraida harus bangun sekitar 04:30 pagi dan memulai harinya dengan membuat sarapan dan bekal makan siang.

Syarat Work and Holiday Visa (WHV) Australia untuk orang Indonesia berusia 18-30 tahun:

  • Memiliki kualifikasi setingkat perguruan tinggi atau telah menjalani pendidikan di PT setidak-tidaknya dua tahun, dan tingkat kemahiran bahasa Inggris IELTS skor minimal 4,5
  • Memiliki dana minimal AU$ 5.000 di bank, yang boleh juga di rekening atas nama orangtua
  • Untuk mendapat visa tahun kedua setidaknya harus bekerja tiga bulan di sektor pekerjaan atau kawasan tertentu. Mulai 1 Juli 2019, dibuka program visa tahun ketiga
  • Dapatkan informasi selengkapnya di situs resmi, proses ini tidak perlu perantara dan waspada dengan tawaran yang menjanjikan dapat membantu keluarnya visa

Ayu adalah peserta program Work and Holiday visa di Australia asal Yogyakarta dan kini bekerja di sebuah perkebunan anggur di kawasan Swansea, Tasmania.

Di musim dingin seperti sekarang ini, ia kebagian tugas untuk melakukan "prunning", atau pemangkasan.

Bekerja dari pukul 7 pagi hingga 4 sore, Ayu harus menembus dinginnya suhu di bawah 10 derajat Celcius, bahkan di pagi hari bisa mencapai 2 derajat Celcius.

"Karena musim dingin, jika hujan turun tanahnya menjadi mengeras dan kaki pernah menyangkut di dalamnya," kata Ayu kepada ABC Indonesia.

Belum lagi saat dedaunan dan batang membeku, Ayu mengaku sulit memotongnya karena lebih keras.

Tapi Ayu tetap bersyukur karena inilah jalan yang telah dipilihnya, sebuah mimpi yang jadi kenyataan, untuk bisa merasakan hidup di luar negeri.