Logo BBC

Kisah Puluhan WNI 'Terjebak' di Bandara Hong Kong

Tiga orang turis menunggu kepastian keberangkatan dari bandara Hong Kong setelah unjuk rasa pro-demokrasi sempat mendudukinya.-Anthony Kwan/Getty
Tiga orang turis menunggu kepastian keberangkatan dari bandara Hong Kong setelah unjuk rasa pro-demokrasi sempat mendudukinya.-Anthony Kwan/Getty
Sumber :
  • bbc

Pelatih timnas renang DKI Jakarta, Albert Sutanto, yang bersama rombongannya sempat terjebak sekitar lima jam, mengaku dirinya sempat "takut" jika unjuk rasa di bandar udara Hong Kong itu berakhir bentrok.

"Yang kita khawatirkan kalau terjadi bentrokan antara polisi dan massa," ungkap Albert saat dihubungi melalui telepon.

Apalagi, setelah melihat tayangan live televisi di bandara yang memperlihatkan kemungkinan aparat kepolisian akan melakukan sweeping di bandara.

Di titik inilah, Albert mulai risau dan agak khawatir bahwa bakal terjadi bentrokan terbuka antara pengunjukrasa dan polisi.

"Polisi kalau sudah sweeping, biasanya mereka tidak melihat lagi (apakah pendemo atau warga biasa), dan kita takut terkena dampaknya," katanya. "Kita takut terkena pukulan, lembaran benda keras."

Mereka kemudian memutuskan ke Terminal Dua dengan asumsi bahwa lokasi itu lebih sepi dan tidak dijangkau pengunjukrasa.

"Karena itulah, kami kemudian memutuskan untuk pindah ke Terminal Dua, sebelum aparat kepolisian datang," katanya.

Selain memikirkan kemungkinan adanya bentrokan, Albert mengaku memikirkan pula keluarganya di Jakarta yang ingin terus mengetahui kondisinya di Hong Kong. "Mereka yang khawatir," ujarnya.