Setengah Populasi New York Berpotensi Terinfeksi Corona

Pemandangan gedung Kota New York.
Sumber :
  • Pixabay/Witizia

VIVA – Wabah virus corona (COVID-19) nyatanya semakin brutal sampai hari ini. Begitupun yang terjadi di Amerika Serikat, salah satunya adalah negara bagian California yang terdampak paling parah terkena wabah ini.

Selain Luncurkan Single Baru, Penyanyi Cilik Evolette Alexandra Bakal Tampil di New York

Dalam hitungan, diprediksi bahwa hampir setengah dari populasi yang ada di negara bagian Amerika Serikat itu berpotensi terinfeksi wabah yang berasal dari kota Wuhan, China dalam delapan minggu ke depan.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur California, Gavin Newsom yang sedang meminta kepada presiden mereka, Donald Trump untuk memenuhi keperluan sumber daya, dan merinci peningkatan infeksi di seluruh wilayah.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

“Kami memproyeksikan bahwa sekitar 56 persen dari populasi kami (25,5 juta orang) akan terinfeksi virus selama periode delapan minggu,” kata Gavin yang juga dilansir dari Independent pada hari Jumat 20 Maret 2020.

“Di beberapa bagian negara kami, tingkat kasus kami meningkat dua kali lipat setiap empat hari. Selain itu kami memiliki penularan yang didapat dari lingkungan di 23 kabupaten dengan peningkatan 44 infeksi yang didapat lingkungan dalam 24 jam,”

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sang gubernur saat ini sedang diketahui mengusahakan Donald Trump untuk mengerahkan rumah sakit kapal, USNS Mercy ke Los Angeles untuk dapat memberikan bantuan kesehatan di wilayah yang terkena dampak paling parah tersebut.

Gavin juga meminta untuk rumah sakit kapal tersebut berada di Los Angeles hingga 1 September 2020 mendatang sebagai upaya membantu tenaga medis di negara bagian wilayah California.

“Sumber daya ini akan membantu dekompresi sistem pengiriman perawatan kesehatan untuk memungkinkan wilayah Los Angeles untuk memastikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan akut yang kritis,”

Untuk diketahui, negara bagian California menjadi wilayah pusat penyebaran wabah pandemi ini di Amerika Serikat dengan lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir yang terhitung setidaknya ada 751 orang terinfeksi virus itu dan 13 orang dinyatakan meninggal.

Laporan : Abdulah Saputra
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya