- Kedutaan Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi
VIVA –
Isu Raja Salman bin Abdulaziz telah tiada ketika terjadi penangkapan para Pangeran Kerajaan Arab Saudi yang dituduh berupaya melakukan kudeta tahta kerajaan akhirnya terjawab sudah.
Hingga detik ini Kamis malam 26 Maret 2020, Raja Salman dipastikan sehat wal afiat. Kepastian itu didapatkan setelah Raja Salman muncul dalam KTT Virtual Luar Biasa G-20.
Dalam video yang disiarkan secara resmi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman berpidato di hadapan para pemimpin negara-negara peserta G-20 melalui percakapan langsung jarak jauh. Dan tak tampak ada kendala kesehatan pada Raja Salman. Dia terlihat sangat sehat ketika berbicara untuk mengatasi wabah Virus Corona atau COVID-19.
"Dari Riyadh, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, memimpin KTT Virtual Luar Biasa Para Pemimpin negara anggota G-20 di bawah Presidensi Arab Saudi guna membahas pandemi COVID-19."
Sebelumnya Raja Salman diisukan telah wafat. Hal itu terkait penangkapan dua pangeran, yakni Pangeran Ahmed bin Abdulaziz dan Pangeran Mohammed bin Nayef pada awal Maret lalu oleh Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman.
Memang setelah penangkapan dua pangeran itu, Raja Salman tak pernah muncul. Media-media asing berspekulasi menyebutkan penangkapan dua pangeran sebagai bentuk kegentingan karena Raja Salman dalam kondisi tak baik dan telah mangkat.
Baca: Bali Geger, Kulkul Puri Agung Klungkung Bunyi Sendiri Tengah Malam
Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dikabarkan telah keluar dari rumah sakit, pada Rabu, 24 April 2024, setelah menjalani pemeriksaan rutin.
