Logo ABC

Lockdown Wuhan akibat Corona Dicabut Setelah 76 Hari, Warganya Santai

Seorang warga China menitikkan air matanya saat ada peringatan mengenang mereka yang meninggal akibat wabah virus corona.
Seorang warga China menitikkan air matanya saat ada peringatan mengenang mereka yang meninggal akibat wabah virus corona.
Sumber :
  • abc

Setelah 76 hari ditutup atau lockdown, kota Wuhan yang jadi sumber awal penularan virus corona telah dibuka kembali.

Jutaan warga akhirnya dapat berpergian, setelah harus diam di rumah sejak 22 Januari.

Salah satu warga yang terperangkap di Wuhan adalah Zhu Yi, yang pulang ke kota tersebut pada tanggal 20 Januari untuk merayakan Imlek bersama keluarganya.

Mendengar kabar diangkatnya status "lockdown" di Wuhan, perempuan tersebut merasa senang.

"Warga di Wuhan sangat senang karena kami sudah terkunci di dalam rumah lama sekali," katanya kepada ABC.

Namun, bukan berarti juga semua hal akan kembali berjalan seperti semua di kota Wuhan.

Pergerakan warga masih dibatasi

Pergerakan warga lokal di Wuhan masih dibatasi, setelah melihat masih adanya 1.000 orang dalam pengawasan dan dirawat karena COVID-19.

Men in hazmat gear spray gas around an empty theatre
Sebuah teater di di Wuhan sedang disemprot cairan disinfektan sebelum status 'lockdown' dicabut.