- Fox 11 Los Angeles
VIVA – Sejumlah toko bahan makanan di California Selatan, Amerika Serikat, mulai membatasi pejualan daging kepada pembeli. Hal ini dikarenakan para pemilik toko mulai khawatir rantai pasokan akan terganggu.
Seorang juru bicara dari salah salah satu supermarket merilis pernyataan mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan di beberapa pasar modern ternama seperti Albertsons, Vons, dan Pavilions.
"Pasar Albertsons, Vons dan Pavilions di California Selatan menerapkan batas sementara 2 paket per rumah tangga untuk item daging sapi sejak kemarin dan memperluas batasan pembelian menjadi 2 paket pada ayam dan babi di pagi ini," demikian pernyataan juru bicara, seperti dikutip Fox Los Angeles, Kamis 7 Mei 2020.
"Kami tidak mengalami dan tidak juga mengantisipasi masalah dengan pasokan atau ketersediaan produk. Kami melakukannya untuk mencegah pembelian secara panik dan untuk memastikan lebih banyak pelanggan kami dapat menemukan produk yang mereka butuhkan."
Beberapa pembeli di Pavilions di Hollywood Barat mengatakan, kebijakan ini adalah ide yang bagus. Sebab, dengan adanya pembatasan membuat semua orang memilki kesempatan yang sama untuk membelinya.
"Saya pikir ini benar untuk membatasi jumlah produk yang dapat dibeli orang, maka semua orang dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkannya secara merata. Jadi, saya pikir itu adalah kebijakan yang baik," kata Alex Vanlang, yang membeli ayam dan kalkun di toko.
Namun, ada pula beberapa pembeli yang kesulitan menemukan daging yang berkualitas. Selain itu, banyak juga yang masih belum mengetahui sejauh mana pembatasannya.
"Saya mengetahui ini membuat saya kecewa karena tidak ada variasi untuk memilih potongan, terutama pada daging sapi utama. Apakah mereka akan mulai dengan ikan juga? Setelah Anda mulai dengan hal-hal seperti daging sapi dan ayam, maka Anda akan mulai dengan persediaan daging lainnya juga," ujar Dianne King.
Memang, persediaan daging sapi AS mulai terganggu setalah Tyson Foods dan perusahaan pengolahan daging lainnya mengumumkan penutupan pabrik menyusul kekhawatiran dari dampak virus Corona. Tyson menutup pabriknya Dakota City, yang merupakan salah satu tempar pemrosesan daging sapi terbesar di AS.
Padahal, Presiden AS, Donald Trump, sudah mengeluarkan perintah kepada eksekutif yang mengharuskan pabrik pengolahan daging tetap beroperasi selama krisis akibat pandemi COVID-19. Kebijakan baru ini bertujuan untuk mencegah penimbunan daging.
Baca: McDonald's Sarinah yang Legendaris Tutup Selamanya
27 Tim Ini Dipastikan Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, Sisa 5 Tiket Lagi
Raksasa Argentina, River Plate telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025. Dengan demikian, sudah ada 27 klub yang memastikan diri lolos ke Amerika Serikat
