Penggila Bugar Push-up Massal, Protes Gym Tutup Terus karena Corona

Aksi protes para penggila kebugaran karena gym masih tutup
Sumber :
  • wfla.com

VIVA – Pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung pengadilan Kabupaten Pinellas mereka  menyerukan agar gedung olahraga dibuka kembali di Negara Bagian Florida. Gym atau pusat kebugaran diketahui ditutup bersamaan dengan berbagai tempat usaha lainnya.

6 Tips Super Mudah Agar Tetap Wangi Setelah Berolahraga Intensif

Penutupan Gym dilakukan sejak Gubernur Florida, Ron DeSantis mengeluarkan perintah yang lebih aman di seluruh negara bagian bulan lalu untuk memperlambat penyebaran virus Corona COVID-19

Tetapi, kini beberapa tempat usaha sudah mulai dibuka setelah negara memulai fase pertama pembukaan kembali pekan lalu. Namun, gedung olahraga dan pusat kebugaran Florida hingga saat ini tidak diizinkan untuk dibuka kembali sampai negara bagian mencapai tahap dua dari rencana pembukaan kembali oleh Gubernur.

Rapat Pleno Perhitungan Suara Halsel di KPU Malut Ricuh akibat Protes Saksi Parpol

Dikutip dari WFLA, pengunjuk rasa yang berjumlah 30 orang berkumpul di luar Gedung Pengadilan Kabupaten Pinellas di Clearwater pada Senin pagi untuk memprotes hal itu. Mereka menyerukan agar gym dibuka kembali sekarang sehingga karyawan dapat kembali bekerja dan pelanggan dapat kembali berolahraga.

Pengunjuk rasa membuat beberapa tulisan dan mengibarkan bendera tepat di luar gedung pengadilan. Selain itu ada beberapa pengunjuk rasa yang melakukan push-up dan squat di trotoar jalan.

5 Hal Ini Bisa Buat Hidup Kamu Lebih Sehat

Menurut rencana Ron DeSantis saat ini, gym akan diizinkan untuk dibuka kembali di tahap dua tetapi akan terbatas pada kapasitas pengunjung sebesar 75 persen. Mereka juga harus mematuhi protokol yang ketat dalam hal menjaga jarak.

Meski mereka melakukan aksi agar orang-orang bisa kembali berolahraga. Namun beberapa orang justru tidak setuju dengan aksi itu. Pengunjuk rasa dianggap tidak seperti orang-orang yang sering berolahraga di gym.

"Protes? ltu seperti 30 orang (mungkin dibayar) untuk berperang. Agak aneh bahwa orang yang peduli dengan kesehatan mereka akan keluar dalam kelompok seperti itu," tulis @aarrzee.

"Pria yang memegang bendera itu sepertinya belum pernah ke gym dalam hidupnya! Orang-orang ini adalah penipuan pencari perhatian! Abaikan mereka dan mereka akan pulang ke rumah, duduk di sofa dan bermain video game, sambil makan es krim dan kue camilan," tulis @MelaninAcrimony.

Baca juga: Sepatu dan Tas Bagus di Mal Berjamur Setelah 2 Bulan Lockdown Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya