Mayoritas Orang Yahudi Israel Dukung Pencaplokan Wilayah Palestina

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.
Sumber :
  • Arab News

VIVA – Sebuah survei menyatakan sebanyak 52 persen orang Yahudi Israel mendukung langkah pemerintah melakukan pencaplokan sebagian wilayah Palestina di Tepi Barat.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza

Survei ini dilakukan Institut Demokrasi Israel untuk mengetahui seberapa jauh pendapat warganya terkait aneksasi di Tepi Barat.

Menurut laporan Middle East Monitor, Israel melakukan aneksasi ini sebagai bentuk perjanjian koalisi yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Pemimpin Partai Biru-Putih, Benny Gantz, ketika mereka membentuk pemerintahan baru.

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Baca Juga: Rusia 'Sentil' AS, Sebut Tuduhan Trump Terhadap China Tak Mendasar

Selain itu, dijelaskan dalam hasil survei, terungkap bahwa 71 persen orang Yahudi yang masuk dalam koalisi pemerintahan baru mendukung pencaplokan wilayah Palestina. Sedangkan, jumlah yang netral hanya sekitar 31 persen, dan yang menolak cuma 8 persen.

Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol

Terkait hak-hak warga Palestina yang tinggal di wilayah yang dicaplok, 37 persen dari responden mengatakan bahwa status mereka tidak boleh diubah. 

Sementara itu, 24 persen lainnya mendukung untuk memberikan warga di Tepi Barat tempat tinggal permanen, dan hanya 20 persen yang mendukung mereka untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel.

Citra Satelit (Doc AP Photo)

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Citra satelit menunjukan ribuan tenda dibangun di dekat Khan Younis, di Gaza. Hal ini membuktikan bahwa Israel akan segera menyerang Rafah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024