Italia Kembali Izinkan Wisatawan Masuk Mulai 3 Juni 2020

Ilustrasi kedatangan pesawat di bandara di Italia.
Sumber :
  • Sky News

VIVA – Pemerintah Italia telah menandatangani keputusan untuk mengizinkan kembali perjalanan dari dan ke negara tersebut mulai 3 Juni 2020. Keputusan ini dilakukan sebagai tindakan untuk mempercepat berakhirnya lockdown karena virus Corona di Italia.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Sebelumnya, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, telah menetapkan lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19 sejak awal Maret 2020. Meski menerapkan lockdown, kasus virus Corona di Italia telah merenggut lebih dari 31.500 orang

Tentunya, lockdown yang dilaksanakan selama hampir 2 bulan itu membuat negara yang sebagian besar pendapatnya bergantung dari sektor pariwisata mengalami masalah ekonomi yang sangat serius. 

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Meskipun, Italia tidak pernah secara resmi menutup pintu masuk wilayahnya karena memberikan kelonggaran kepada orang yang memiliki keperluan khusus, tapi mereka yang datang negara kawasan zona merah virus Corona wajib menjalani isolasi selama 2 pekan.

Namun, mulai 3 Juni, semua pendatang akan diizinkan mengunjungi Italia dan tidak ada lagi wajib isolasi diri.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

Baca Juga: Bebas, Habib Bahar Janji Kembali Berjuang di Jalan Allah

Selain itu, masyarakat seluruh Italia juga akan diizinkan untuk melakukan perjalanan antarkota. Akan tetapi, pemerintah daerah masing-masing memiliki kewenangan untuk membatasi jumlah perjalanan, jika angka yang terinfeksi meningkat.

Pergerakan dari dan ke luar negeri dapat dibatasi oleh dekret regional. "Terkait dengan negara bagian dan teritori tertentu harus sesuai dengan prinsip-prinsip kecukupan serta proporsional setelah melihat risiko epidemi," demikian pernyataan Pemerintah Italia, seperti dikutip The Journal, Minggu 17 Mei 2020.

Puncak kasus COVID-19 di Italia telah berlalu pada akhir Maret silam, tapi pejabat setempat memperingatkan warganya tentang gelombang kedua yang tidak dapat dianggap remeh. Conte pun sebenarnya enggan untuk mencabut lockdown tanpa pertimbangan yang matang.

Namun, keputusan mengakhiri lockdown harus dilakukan secara cepat karena banyak warga di sebagian wilayah Italia mulai frustrasi karena krisis. Maka dari itu, Pemerintah Italia membuat kebijakan untuk membuka kembali restoran, bar, tukang cukur, hingga taman, pada Senin 18 Mei 2020.

Gereja dan masjid juga akan dibuka kembali secepatnya agar masyarakat bisa beribadah sesuai dengan kebiasaan sebelumnya. Meskipun, Pemerintah Italia tetap meminta kepada jamaah gereja dan masjid untuk mematuhi aturan social distancing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya