- pixabay
VIVA – Pemberlakuan lockdown di Inggris membuat sebagian warganya melakukan berbagai kegiatan di rumah tanpa menggunakan pakaian alias telanjang. Mereka berkegiatan seperti berolahraga, berjemur bahkan bekerja tanpa mengenakan sehelai pun pakaian.
British Naturism melaporkan kenaikan hingga 100 persen dalam jumlah anggota baru sejak lockdown dimulai, karena orang-orang melakukan kegiatan di dalam ruang dan memberanikan diri untuk beraktivitas sambil telanjang. Juru bicara Brisith Naturism mengatakan telanjang adalah cara yang bagus untuk menghemat jumlah cucian.
"Bagi banyak orang, bekerja dari rumah berarti bekerja telanjang dan berjemur telanjang sehingga nampaknya telah menjadi hiburan terbaru bagi mereka. Manusia tidak dirancang untuk terus berpakaian setiap waktu. Lebih mudah untuk tidak berpakaian, menghemat cucian, dan itu sangat bagus untukmu," kata juru bicara itu, dilansir The Sun, Minggu 17 Mei 2020.
Baca Juga: Surat Resmi Bocor, Donald Trump Potong Dana untuk WHO 90 Persen
Ambassador Naturisme Inggris, Pam Fraser, mengunggah berbagai foto dirinya sambil bertelanjang di media sosial Instagram dan mengatakan betapa sedikitnya cucian yang harus dia kerjakan.
"Bisakah saya tetap terlockdown selamanya? Saya senang tidak harus berpakaian setiap pagi. Ditambah lagi, saya tidak ingin mencuci lagi," ujar Fraser.
Pada 16 Mei 2020 kemarin, British Naturism mempromosikan The Great British Take Off untuk mendorong lebih banyak orang beraktivitas sambil telanjang.
“Kaum naturalis tahu bahwa hanya peraturan sosial yang membuat mengenakan pakaian tampak penting, tetapi orang-orang yang mencobanya untuk pertama kalinya menyadari bahwa itu terasa hebat," ujar juru bicara British Naturism.
“Ini bisa menjadi kesempatan sempurna bagi mereka yang menyukai ide itu, atau mereka yang hidup dengan pasangan Naturist tetapi ragu-ragu, untuk mencoba. Anda akan berharap telah melakukannya bertahun-tahun yang lalu!" kata dia.
