Baru Lahir, Tiga Bayi Kembar Ini Langsung Positif COVID-19

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • ISTOCK/BBC.com

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari bayi kembar tiga yang dilahirkan di Meksiko beberapa hari lalu. Ketiga bayi yang baru lahir di Meksiko diketahui terinfeksi virus corona baru meskipun tidak satu pun dari orang tua bayi kembar tiga itu positif terkena virus.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Otoritas Kesehatan Meksiko berusaha mencari tahu bagaimana kasus tersebut bisa terjadi. Otoritas kesehatan setempat menyebut kasus itu "tidak pernah terjadi."

Dilansir dari laman CBS.ca, awalnya ketiga bayi kembar, yang terdiri dari seorang bayi perempuan dan tiga bayi laki-laki, menjalani tes COVID-19 setelah empat jam dilahirkan, dan dinyatakan positif. Ketiga bayi itu diketahui lahir enam minggu lebih awal pada pekan lalu di negara bagian San Luis Potosi, kata otoritas kesehatan. 

5 Negara yang Bisa Hidup Mewah dengan Biaya Hidup Lebih Murah

Tes yang dilakukan oleh ketiga bayi kembar tersebut, merupakan protokol untuk menguji semua bayi prematur terhadap virus, kata Sekretaris Kesehatan Negara Dr. Monica Liliana Rangel Martinez kepada wartawan.

Awalnya, otoritas kesehatan mengatakan ibu ketiga bayi kembar tersebut diyakini sebagai pembawa virus tanpa gejala.  Tetapi hasil tes yang dijalaninya menunjukkan bahwa dia maupun sang suami tidak terinfeksi.

Jasad Bayi Ditemukan Dalam Tas Jinjing di Bak Mobil, Ada Surat dan Uang Rp1 Juta

"Hasil orang tua negatif, yang menarik perhatian kami. Kami secara khusus meminta sejak kemarin... bahwa sekelompok ahli menyelidiki kasus ini," kata Sekretaris Kesehatan Negara, Monica Rangel, dalam konferensi pers pada hari Selasa.

Dua bayi yang lahir pada 17 Juni dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala COVID-19, kata dokter yang merawat si kembar tiga. Sedangkan bayi ketiga diketahui menderita pneumonia tetapi dalam kondisi stabil.

Rangel mengatakan bayi kembar tiga itu akan tetap dirawat di rumah sakit dan di bawah pengawasan. Meksiko telah melaporkan lebih dari 191.000 kasus virus COVID-19 dan 23.377 kematian, menurut dashboard pelacakan global yang disimpan oleh Universitas Johns Hopkins.

Baca juga: Positif COVID-19, Kondisi Presiden Honduras Sempat Memburuk

dokter forensik Stephanie Renni Anindita

Pengalaman Seram Dokter Forensik Stephanie Diganggu Arwah Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Ibunya

Satu pengalaman seram yang tak terlupakan saat dia menangani kasus bayi dikubur hidup-hidup oleh ibunya. Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap sang ibu dengan pacarnya.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024