VIVAnews - Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan agar warganya bisa mengadopsi harimau Sumatera. Tujuannya agar harimau itu tetap terlindungi.
Warga negara Indonesia yang ingin mengadopsi hewan langka itu harus membayar US$100.000. Dengan uang setara Rp 94 juta ini, warga bisa mengadopsi dan merawat sepasang harimau Sumatera.
Saat ini jumlah harimau Sumatera di alam liar tersisa 200 ekor, turun dari 1.000 ekor pada tahun 1970-an. Pemerhati lingkungan mengatakan, diperlukan program yang lebih baik untuk menyelamatkan habitat alami kucing besar itu dari kerusakan.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Kamis 21 Januari 2010, habitat hutan tempat sebagian besar harimau Sumatra tinggal, telah habis dibabat untuk penebangan ilegal dan penanaman kembali.
Jumlah harimau Sumatera berkurang akibat eksploitasi, antara lain digunakan sebagai suvenir, obat China, dan perhiasan. Pejabat Departemen Kehutanan mengatakan pada BBC bahwa mereka sedang mempertimbangkan rencana adopsi untuk mencegah kepunahan harimau Sumatera.
Departemen kehutanan belajar mengenai hal ini dari kasus burung mynah Bali yang mendekati kepunahan. Setelah burung-burung langka itu diserahkan ke masyarakat untuk dirawat, mereka berkembang biak dengan cepat dan sekarang tidak lagi di ambang kepunahan.
Ada syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemilik harimau Sumatra, yakni, mereka harus memiliki lahan setidaknya 4.900 meter persegi (kira-kira seukuran lapangan sepakbola), dan ada kesepakatan bahwa harimau-harimau tersebut tetap menjadi properti pemerintah Indonesia.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
36 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini