Sudah 14,3 Juta Orang di Dunia Terpapar COVID-19, Afsel Melonjak

Petugas Palang Merah Dunia menangani korban Virus Corona COVID-19.
Sumber :

VIVA – Kurva kasus Corona COVID-19 di dunia masih memperlihatkan angka kenaikan hingga per Minggu pagi, 19 Juli 2020. Dilaporkan sudah 14,3 juta penduduk dunia yang terinfeksi COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dikutip dari data worldometers.info, Minggu, 19 Juli 2020 pukul 05.45, angka kasus positif di dunia sudah mencapai 14.374.436. Virus COVID-19 sudah menyebar ke 215 negara.

Pun, angka kematian sudah menembus 603.002 kasus. Namun, untuk kasus pasien sembuh mencapai 8.572.094. Dari data itu, diketahui ada 5.199.340 kasus aktif yang masih ditangani dengan 59.866 pasien kritis. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Amerika Serikat (AS) untuk saat ini masih menempati urutan pertama dalam jumlah kasus positif dan kematian akibat COVID-19. AS melaporkan sudah 3.825.043 kasus positif dengan 142.774 meninggal dunia. Dalam sehari atau 24 jam terakhir, ada penambahan 55.031 kasus.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Dunia Catat 1 Juta Kasus COVID-19 dalam 100 Jam

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Di posisi kedua ada Brasil yang juga masih memperlihatkan kenaikan dengan 2.075.124 kasus positif. Jumlah kematian di negeri Samba itu tercatat 78.735. Brasil melaporkan ada kasus penambahan baru sebanyak 26.427 kasus dalam sehari terakhir.

Selanjutnya, India ada di urutan ketiga dengan 1.077.864 kasus serta 26.828 meninggal dunia. Ada 37.407 kasus baru dalam sehari terakhir di India.

Sementara, Rusia bertengger di peringkat 5 dengan 765.437 kasus serta 12.247 meninggal dunia. Tercatat, di India ada tambahan 6.234 kasus positif baru dalam sehari terakhir.

Nah, untuk urutan kelima ada Afrika Selatan yang dalam sepekan terakhir terus melonjak dengan saat ini ada 350.879 kasus. Angka kematian di negara itu sudah mencapai 4.949. Dalam sehari terakhir, ada 13.285 penambahan kasus positif baru di Afsel.

Dikutip dari laman aa.com.tr, Menteri Kesehatan Afsel Zweli Mkhize menyampaikan setidaknya sudah melakukan 2,3 juta tes COVID-19. Peningkatan tes ini diharapkan terus ditingkatkan mengingat Afsel saat ini dalam cuaca musim dingin.

Sementara dalam pidato kebangsaannya, Presiden Afsel Cyril Ramaphosa mengingatkan agar warganya bisa menaati protokol kesehatan COVID-19 dengan serius.

Dia mengatakan negara yang dipimpinnya itu mencatat lebih dari 10.000 kasus baru setiap hari. Artinya, angka ini mengibaratkan setara dengan 500 infeksi baru setiap jam.

"Para ilmuwan sudah beri kami peringatan dengan perkiraan Afrika Selatan mungkin memiliki 40.000 sampai 50.000 kematian sebelum akhir tahun ini," kata Ramaphosa dalam pidatonya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya