Logo DW

Badan Lingkungan: 1 dari 8 Kematian di Eropa Terkait Polusi

picture-alliance/AP Photo/File/G. V. Wijngaert
picture-alliance/AP Photo/File/G. V. Wijngaert
Sumber :
  • dw

VIVA – Badan Perlindungan Lingkungan Eropa (EEA) mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis Selasa (8/9) bahwa 13 persen kematian di Eropa adalah akibat dari pencemaran lingkungan. Badan yang berbasis di Kopenhagen itu menyebutkan, ada lebih dari 400.000 kematian dini di Uni Eropa setiap tahun.

"Ada hubungan yang jelas antara kondisi lingkungan dan kesehatan penduduk," kata Komisaris Lingkungan Uni Eropa Virginijus Sinkevicius.

Laporan itu mengatakan pandemi virus corona telah menunjukkan betapa rentannya populasi Eropa terhadap "kesehatan manusia dan kesehatan ekosistem." Populasi yang rentan termasuk anak-anak dan orang tua, yang paling berisiko terdampak pencemaran lingkungan.

Terutama penduduk miskin terpapar polusi berakibat kematian

"Orang-orang miskin terpapar polusi udara dan cuaca ekstrem secara tidak proporsional, termasuk gelombang panas dan dingin yang ekstrem," kata laporan EEA. "Ini terkait dengan tempat mereka tinggal, bekerja, dan bersekolah, seringkali di lingkungan perkotaan dan dekat dengan lalu lintas padat." Laporan itu juga mencatat perbedaan antara Eropa timur dan barat.

EEA mengatakan, kualitas air di Uni Eropa tergolong tinggi, dengan air untuk mandi mendapat nilai "sangat baik" dalam 85 persen kasus pengujian.

"Setiap orang harus memahami bahwa dengan menjaga planet kita, kita tidak hanya menyelamatkan ekosistem, tetapi juga kehidupan, terutama yang paling rentan," kata Virginius Sinkevicius.