Pasukan Khusus Korut Siap Tembak Mati demi Cegah Penularan Corona
- U-Report
VIVA – Pemerintah Korea Utara (Korut) telah mengeluarkan perintah tembak mati untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19 dari China. Hingga kini, Korut belum mengkonfirmasi satu pun kasus penularan virus Corona di negeri itu.
Korea Utara telah menutup perbatasannya dengan China sejak Januari 2020 untuk mencegah penyebaran virus. Sementara itu pada Juli 2020 lalu, media lokal Korut menyebut pemerintah telah menaikkan keadaan darurat ke tingkat maksimum.
Komandan United States Forces Korea (USFK), Robert Abrams mengatakan, penutupan perbatasan itu kemudian berdampak pada meningkatnya permintaan barang selundupan.
Baca juga: Pemimpin Tunggal Rahayu Klaim Dapat Gelar Prof dari Universitas Alam
"Korea Utara memperkenalkan zona penyangga baru, satu atau dua kilometer di perbatasan China. Mereka punya pasukan operasi khusus di luar sana, pasukan serang yang diperintah untuk menembak mati penyusup," kata Abrams dalam konferensi pers, seperti dilansir Straits Times, Jumat, 11 September 2020.
Namun menurut Abrams, penutupan perbatasan itu berdampak pada semakin cepatnya efek sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Korea Utara karena program nuklirnya. Sementara impor dari China juga menjadi anjlok hingga 85 persen.
Honda Vario 125 Versi Gambot Resmi Meluncur, Segini Harganya
Honda China resmi merilis produk terbarunya, Honda NX125RX edisi 2024. Kendaraan ini basisnya merupakan skuter entry-level ciri khas skutik Gambot, yang dipadukan dengan
