Logo BBC

Siapa yang Diinginkan China untuk Menang Pilpres AS, Trump atau Biden?

Beberapa percaya bahwa China lebih menyukai kemenangan Joe Biden, sementara yang lain percaya terpilihnya kembali Donald Trump.-Getty Images
Beberapa percaya bahwa China lebih menyukai kemenangan Joe Biden, sementara yang lain percaya terpilihnya kembali Donald Trump.-Getty Images
Sumber :
  • bbc

"Pencapaian strategis utama yang diperoleh dari upaya China melawan Covid-19 sepenuhnya menunjukkan keunggulan luar biasa dari kepemimpinan Partai Komunis China," kata Presiden Xi Jinping bulan lalu di sebuah acara untuk merayakan para pekerja kesehatan dan "pahlawan" dari kemenangan ini.

Di berita-berita yang disiarkan TV pemerintah, dipampang statistik suram yang memetakan bencana kesehatan Amerika yang sedang berlangsung, di samping gambar demonstrasi, perbedaan pendapat dan kekacauan kampanye pemilihan presiden.

Tidak peduli siapa yang menang, pesan yang ingin disampaikan adalah, ketika politik Amerika sakit, terbongkar apa yang dikatakan sebagai kelemahan demokrasi dan memudarnya prestise demokrasi AS di mata dunia.

Tidak banyak metafora visual yang lebih baik untuk menggambarkan kepercayaan China terhadap sistem yang mereka bangun. Pameran Mobil Beijing bulan ini adalah salah satunya.

Ajang konsumerisme ini juga bisa dibaca bahwa kerja sama ekonomi mestinya menggantikan konfrontasi ideologis dengan Amerika.

Acara yang digelar di kompleks pameran yang luas itu adalah pertunjukan industri otomotif besar pertama di dunia sejak pandemi dimulai, sekaligus bukti kemenangan negara ini atas virus corona.

Terlepas dari masker-masker medis yang dikenakan, peristiwa itu seperti pemandangan dari era sebelum virus corona melanda.

Masyarakat yang membawa merchandise di sekitar stan perdagangan, berpose untuk foto dengan model dengan gaun ketat yang berdiri di samping mobil.

Tetapi jika pameran itu adalah tanda kemampuan China untuk membendung gelombang pandemi, itu juga bukti dari sesuatu yang jauh lebih dalam dan memiliki dampak jangka panjang: kemampuan China meraup keuntungan dari perdagangan global.

Salah satu mobil termahal yang dipamerkan adalah SUV listrik berwarna hijau cerah dengan label harga 550.000 Yuan China (Rp1,2 miliar) yang dibuat oleh Hongqi, pabrikan China yang pernah terkenal dengan limusin bergaya Soviet yang membosankan.

"Kita harus mendukung merek buatan negara kita sendiri," kata seorang pria, sambil memeriksa lis kulit kursi penumpang depan.

Ini adalah simbolisme yang tidak akan terlewati oleh Richard Nixon, presiden AS yang meluncurkan pemulihan hubungan Amerika dengan China.

People at an autoshow in China
BBC
Acara di Beijing adalah pameran industri otomotif besar pertama di dunia sejak pandemi dimulai.

Dalam kunjungan bersejarahnya ke Beijing pada tahun 1972, ia dibawa dengan mobil tradisional Hongqi di sepanjang jalan tanpa kemacetan - awal dari perjalanan hubungan antara kedua negara yang akan berlanjut selama lebih dari 40 tahun.