Logo BBC

Pengadilan China Sidangkan Kasus Pelecehan Seksual Presenter TV

Zhou Xiaoxuan, juga dikenal sebagai Xianzi, menuduh seorang pembawa acara TV terkemuka melecehkannya secara seksual.-XIAN ZI
Zhou Xiaoxuan, juga dikenal sebagai Xianzi, menuduh seorang pembawa acara TV terkemuka melecehkannya secara seksual.-XIAN ZI
Sumber :
  • bbc

Enam tahun setelah dugaan insiden pelecehan terjadi, pengadilan China pada hari Rabu (02/12) menyidangkan kasus penting yang menurut para analis dapat menentukan masa depan gerakan #MeToo di negara itu.

Zhou Xiaoxuan - juga dikenal secara online dengan nama panggilannya Xianzi - menggugat salah satu pembawa acara TV paling terkemuka di negara itu ke pengadilan, menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada tahun 2014.

Laki-laki itu menyangkal semua tuduhan dan menggugat balik Xianzi dan pendukungnya, yang disebutnya sudah merusak reputasi serta kondisi mentalnya.

Di China, kasus seperti ini jarang sampai ke tahap pengadilan dan banyak yang akan dipertaruhkan, kata para analis.

Menjelang persidangan, yang tidak akan terbuka untuk publik, Xianzi mengatakan kepada BBC bahwa apa pun yang terjadi, dia tidak akan menyesal.

Xianzi
Reuters
Xianzi mengatakan apapun hasil sidang dia tidak akan menyesal.

"Jika saya menang, ini akan mendorong banyak perempuan untuk maju dan menceritakan kisah mereka; jika saya kalah, saya akan terus mengajukan banding sampai keadilan ditegakkan."

Pada musim panas 2018, tak lama setelah Xianzi mengetahui banyaknya kasus hukum terhadap produser film Hollywood Harvey Weinstein, dia memutuskan untuk menuliskan pengalamannya sendiri dalam bahasa Mandarin di akun WeChat-nya.

Salah satu alasannya adalah untuk menunjukkan solidaritas kepada seorang teman masa kecil, yang pernah memberitahunya bahwa dia adalah penyintas perkosaan.

Demonstrators participate in the #MeToo Survivors` March
Getty Images
Gerakan MeToo mendapatkan pengakuan global setelah sejumlah pihak mengeklaim dilecehkan secara seksual oleh Harvey Weinstein