Pengadilan China Sidangkan Kasus Pelecehan Seksual Presenter TV
- bbc
Dalam esai 3.000 kata, perempuan berusia 25 tahun itu menuliskan pengalamannya tahun 2014 ketika dia menuding salah satu pembawa acara TV paling terkenal di negara itu, Zhu Jun telah melecehkannya secara seksual saat ia magang di media CCTV.
Xianzi mengeklaim dia sudah melaporkan kejadian itu kepada polisi setempat, tetapi mereka mengatakan kepadanya untuk membatalkan laporan tersebut karena Zhu adalah pembawa acara TV terkemuka dan "dampak positif yang diberikannya" terhadap masyarakat seharusnya membuatnya berpikir dua kali.
Tulisan Xianzi menjadi viral di China setelah temannya, seorang pekerja LSM bernama Xu Chao, menggungah ulang tulisan itu di akun Weibo publiknya.
Pada saat itu, istilah "pelecehan seksual" telah menjadi topik di sejumlah media China berkat gerakan #MeToo di Amerika Serikat dan Eropa, dan sejumlah kecil laporan pelecehan yang berhasil di China.
Pada bulan Januari tahun itu, sebuah universitas di Beijing memecat seorang profesor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mantan mahasiswanya.
Beberapa bulan kemudian, seorang pendiri amal terkenal mengundurkan diri setelah dituduh memperkosa seorang sukarelawan selama acara penggalangan dana pada tahun 2015.
Media China segera menaruh perhatian besar pada keluhan Xianzi, karena pria yang dituduhnya adalah sosok yang terkenal di negara itu.
Banyak perempuan juga laki-laki yang menyatakan ketidakpercayaan mereka dan menunjukkan solidaritas secara online.
Namun, Xianzi mengeklaim bahwa, dengan sangat cepat, dia diberi tahu bahwa media dilarang melaporkan tentang dugaan insiden tersebut.