Tenaga Medis RI di Inggris Masuk Kelompok Pertama Divaksin COVID-19
Jumat, 1 Januari 2021 - 11:52 WIB
Sumber :
- bbc
Montgomery mengatakan banyak orang yang melanggar karantina, tidak memedulikan protokol kesehatan, termasuk tidak memakai masker dan menjaga jarak.
Ia menyebut orang-orang yang tidak memedulikan protokol kesehatan ini "tangannya berdarah", karena bertanggung jawab atas penyebaran.
Peningkatan kasus harian di Inggris mencapai lebih dari 53.000 kasus pada (29/12), dengan angka okupansi rumah sakit juga melonjak.
- Inggris setujui penggunaan vaksin virus corona buatan Oxford-AstraZeneca
- Vaksin Covid-19 buatan Sinopharm disetujui China, pakar: `Saya kaget jika ada negara Barat yang mengizinkan`
- Amankan 100 juta dosis vaksin lagi, Indonesia targetkan penyediaan selesai awal Januari
Saat ini rumah sakit di Inggris merawat lebih dari 20.400 pasien, menurut data layanan kesehatan Inggris (NHS). Jumlah tersebut lebih tinggi dari 19.000 pasien pada puncak pertama April tahun 2020.
Penasihat pemerintah dari badan sains Inggris memperingatkan karantina wilayah perlu diperketat untuk mencegah "bencana."