-
VIVA – Lebih dari 1 juta warga Israel sudah mendapatkan vaksin COVID-19 per akhir tahun 2020 yang awalnya dimulai dengan penyuntikan dosis vaksin pertama terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Dalam dua minggu penyuntikan vaksin yang masif itu dilakukan oleh Israel yang menjadikannya negara yang paling banyak memvaksin COVID-19 warganya pada tahun 2020.
Namun di antara lebih 1 juta orang yang disuntikkan vaksin diketahui ada 240 orang yang dinyatakan positif COVID-19 usai menerima vaksinasi sebagaimana dikutip dari Sputniknews.
Diketahui bahwa vaksin besutan Pfizer yang digunakan memang dua kali dosis alias dua kali penyuntikan. Hal itu diperlukan karena pada penyuntikan awal dimaksudkan untuk membangun antibodi dan suntikan kedua diberikan dua pekan setelah suntikan pertama. Oleh karena itu dalam rentang waktu tersebut memang masih memungkinkan si pasien terinfeksi virus Corona.