Logo DW

Pelecehan Seksual Online Meningkat di Masa Pandemi

Imago Images/Eibner
Imago Images/Eibner
Sumber :
  • dw

Dunia terasa runtuh ketika Priya mendapati foto bugilnya diunggah ke internet oleh sang pacar. Dia bersikeras unggahan vulgar itu akan mengurangi rasa percaya dirinya sebagai perempuan, membuatnya jadi objek hasrat kaum laki-laki.

"Dia bilang para laki-laki itu akan mengimpikan saya, tapi hanya dia yang berhak memiliki,” ujarnya dalam laporan Reuters.

Sejak itu sang pacar rutin mengawasi perilaku Priya di internet. Dia "diihina sebagai pelacur,” jika kedapatan bertukar pesan online dengan laki-laki lain. "Perilaku saya membuat dia marah,” imbuh korban.

Kisah Priya terlalu berlimpah, menurut lembaga PBB, UN Women. Di seluruh dunia, angka perundungan online terhadap perempuan meningkat tajam. Pelakunya kebanyakan pasangan atau mantan pasangan yang terjebak di dalam rumah selama pandemi.

"Cara kita mengonsumsi internet sama sekali berubah. Aktivitas online tidak lagi dilihat sebagai kemewahan, melainkan sambungan hidup buat banyak orang,” kata Azmina Dhordia, peneliti senior di World Wide Web Foundation, lembaga penelitian internet.

Wabah kekerasan di internet

Bahkan sebelum wabah pun, lebih dari separuh perempuan muda mengaku pernah mengalami perundungan online, menurut survei oleh lembaga yang ikut didirikan oleh salah seorang penemu internet, Tim Berners-Lee, itu.