Logo ABC

Warga Indonesia di AS Ikut Waswas Jelang Pelantikan Joe Biden

Review of the troops after inauguration ceremonies.
Review of the troops after inauguration ceremonies.
Sumber :
  • abc

"Saya sudah pernah merasakan perpindahan kekuasaan sejak Presiden Jimmy Carter, kemudian ke Ronald Reagan, Bush Senior, Bill Clinton, Bush Junior, Barack Obama, Donald Trump dan sekarang Joe Biden," kata John Mambu kepada ABC Indonesia.

"Unjuk rasa sudah biasa terjadi di Amerika Serikat."

"Namun ini kemudian menjadi chaos [rusuh], banyak orang tidak menyangka ini akan terjadi seperti ini," kata Pendeta John.

Perpindahan kekuasaan di Amerika Serikat biasanya berlangsung teratur dan tidak pernah terjadi dalam suasana tegang seperti sekarang.

Sudah hampir dua minggu, tentara AS yang disebut Garda Nasional dikerahkan untuk mengamankan keadaan di Washington DC.

Troops stand in front of the US Capitol building. Pasukan bersenjata telah dikerahkan untuk menjaga keamanan saat pelantikan Joe Biden hari Rabu waktu setempat, terutama di ibu kota Washington DC. (AP Photo: J Scott Applewhite)

Ini disebabkan karena adanya kerusuhan 6 Januari lalu, saat ribuan orang yang diketahui pendukung Presiden Donald Trump memasuki Gedung Kongres Capitol, sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 100 tahun terakhir.

"Sekarang ini Washngton DC menjadi seperti benteng dengan pengamanan berlipat-lipat, mulai dari pembatas beton, pagar kawat, dan angkatan bersenjata sejumlah 25.000 orang, lebih besar dari total tentara Amerika di Iraq, Syria, dan Afghanistan," jelas Oscar.

Seorang warga asal Indonesia lainya, Hendrik Boen, yang tinggal di Georgia, negara bagian Atlanta, mengatakan ia mendengar kemungkinan adanya kericuhan atau kerusuhan di hari pelantikan Joe Biden.