VIVA – Kepolisian Orange di California, Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu 31 Maret 2021 malam waktu setempat melaporkan insiden penembakan. Kantor berita setempat melaporkan empat orang, termasuk seorang anak, tewas sebelum seorang terduga penembakan berhasil diamankan.
Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai insiden penembakan, tetapi Los Angeles City News Service (CNS) dan stasiun TV KNBC-TV melaporkan bahwa selain empat korban tewas, terdapat pula dua korban luka akibat tembakan.
Menurut laman Facebook miliknya, Departemen Kepolisian Orange mengatakan anggota mereka tiba di TKP sekitar pukul 05:30 sore waktu setempat saat tembakan dilepaskan dan mendapati banyak korban di TKP termasuk korban tewas.
Pernyataan Kepolisian menyebutkan telah terjadi "penembakan yang melibatkan aparat" dan kini situasinya sudah "stabil" tanpa adanya ancaman terhadap masyarakat.
KNBC-TV melaporkan bahwa insiden penembakan berlangsung di kompleks bisnis di Orange, sekitar 30 mil tenggara Los Angeles. Satu anak tewas, sementara si pelaku juga mengalami luka, katanya. Menurut CNS, dua korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dilansir dari Los Angeles Times, juru bicara Departemen Kepolisian Orange, Letnan Jennifer Amat, mengatakan Terduga penembak dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak, dan dalam kondisi kritis pada Rabu malam. Tidak jelas apakah luka itu terjadi sendiri atau terkena tembakan polisi, kata Amat.
Amat menyatakan, saat ini tidak ada ancaman bagi publik. Sebuah senjata api ditemukan di tempat kejadian. (Antara/ANT)
Baca juga: Utusan PBB Peringatkan Potensi Perang Saudara di Myanmar
