Istri di China Beri Minum Suami Obat Impotensi Agar Tak Selingkuh

Ilustrasi vitamin/obat.
Sumber :
  • Freepik/topntp26

VIVA – Sebuah unggahan viral di media sosial dari Tiongkok mengungkapkan bahwa beberapa istri diam-diam telah memberi suami mereka obat-obatan yang menyebabkan impotensi untuk mencegah suami mereka berselingkuh. South China Morning Post melaporkan, postingan tersebut mengungkap toko-toko online yang menjual diethylstilbestrol (DES) kepada para istri untuk memastikan suaminya tidak dapat melakukan hubungan seksual, sehingga meninggalkan kekasihnya.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Salah satu komentar mengatakan bahwa setelah dia memberi suaminya minum obat selama dua minggu terus menerus, suaminya sekarang sangat baik di rumah.

“Suami saya mengalami disfungsi seksual setelah menggunakannya dan bertanya pada dirinya sendiri 'mengapa?'. Jangan salahkan aku. Saya melakukannya untuk keluarga dan akan terus menggunakannya untuk dia," tulis perempuan itu, dilansir dari World of Buzz, Kamis 29 April 2021.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Begitu postingannya viral, obat tersebut dikabarkan dihapus dari rak toko online, namun beberapa toko masih diam-diam menjual obat dalam bentuk bubuk putih, yang katanya tidak berbau dan langsung larut dalam air.

Sebuah toko diduga menjual obat tersebut kepada lebih dari 100 pelanggan dalam sebulan. Untungnya, kemampuan ereksi pria dapat kembali normal 21 hari setelah mereka berhenti meminumnya.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Menurut Global Times, ahli hukum mengingatkan para istri ini bahwa mereka dapat menghadapi tanggung jawab pidana jika suami mereka terluka parah. Sedangkan toko online yang menjual akan dituntut jika mereka tidak memiliki izin penjualan medis yang relevan dan dicurigai menjalankan bisnis ilegal.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024