Kisah Pelarian Paling Lihai: Bos Nissan Diselundupkan Dalam Koper
- bbc
Taylor dan putranya menjawab "tidak" saat ditanya oleh hakim apakah keberatan atas dakwaan yang diajukan oleh kantor kejaksaan Tokyo, Senin (14/06) lalu.
Jaksa penuntut menuduh dua pria itu mengorganisir pelarian Ghosn ke Lebanon dari Bandara Kansai pada Desember 2019 dan menerima US$1,3 juta (sekitar Rp18,5 miliar dengan kurs saat ini) atas bantuan mereka.
Mantan bos Nissan itu merupakan buronan internasional dan tinggal di tempat ia dibesarkan di Lebanon, negara yang tidak memiliki traktat ekstradisi dengan Jepang.
Ghosn dalam keadaan bebas dengan jaminan sambil menunggu pengadilan atas empat dakwaan penyalahgunaan wewenang finansial, ketika ia lolos dari penjagaan dengan pesawat jet pribadi, menurut pernyataan di pengadilan.
Seperti disandera
Taylor dan putranya berupaya selama berbulan-bulan agar tidak diekstradisi. Namun Mahkamah Agung AS menyerahkan mereka ke pemerintah Jepang, Maret lalu.
Jaksa penuntut Tokyo menolak berkomentar atas dakwaan itu sebelum pengadilan dimulai. Kantor berita Reuters melaporkan angka hukuman di Jepang sekitar 99%.