COVID-19 Tak Terkendali di Afghanistan, Kasus Melonjak 2.400 Persen

Ilustrasi Pasien covid-19
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Pandemi COVID-19 semakin tidak terkendali di Afghanistan dengan peningkatan kasus 2.400 persen dalam sebulan terakhir, rumah sakit penuh, dan sumber daya medis cepat habis.

Lebih dari sepertiga tes pekan lalu menunjukkan hasil positif, menurut Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Kamis 17 Juni 2021.

"Afghanistan berada di titik krisis dalam pertempuran untuk melawan COVID-19 karena tempat tidur rumah sakit penuh dengan kapasitas di Ibu Kota Kabul dan di banyak daerah," kata Nilab Mobarez, Penjabat Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh ICRC.

Lonjakan kasus memberikan tekanan yang kuat pada Afghanistan, di mana jutaan orang sudah hidup dalam kemiskinan dan sumber daya kesehatan yang langka.

Otoritas kesehatan setempat pada Kamis mencatat 2.313 kasus positif dan rekor 101 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Para pejabat dan ahli mengatakan pengujian rendah berarti angka resmi itu mungkin terlalu rendah.

Sistem kesehatan Afghanistan yang rapuh telah dirusak oleh perang selama beberapa dekade. Kekerasan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan penarikan pasukan asing pimpinan Amerika Serikat pada September dan negosiasi damai antara pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban sebagian besar terhenti.

Rumah sakit besar telah menutup pintu mereka minggu ini untuk pasien baru COVID-19 karena kekurangan tempat tidur dan kekurangan oksigen.

ICRC memperingatkan bahwa kurangnya akses vaksin dan keraguan memperburuk situasi. Kurang dari 0,5 persen warga Afghanistan telah divaksin lengkap.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sekitar 700 ribu dosis vaksin Sinopharm China tiba di negara itu minggu lalu, memungkinkan pihak berwenang untuk memulai putaran vaksinasi berikutnya.

ICRC bekerja dengan pihak berwenang Afghanistan untuk menyediakan lebih banyak sumber daya dan mencoba meningkatkan produksi oksigen medis, kata Necephor Mghendi, kepala Delegasi Negara Afghanistan untuk ICRC.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Lebih banyak dukungan internasional diperlukan untuk membantu memenangi pertarungan melawan virus ini, sehingga kami dapat menyelamatkan ribuan nyawa," kata Mghendi. (Ant/Antara)

Ilustrasi ibadah haji.

Arab Saudi Gandeng Bill Gates Berikan Vaksin Polio pada Jemaah Haji

Jemaah haji tahun ini akan mendapatkan peningkatan kesehatan melalui upaya pengendalian penyakit yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024