Firasat Buruk Warga Afghanistan Usai Pasukan AS Angkat Kaki
- bbc
"Saya sering bermimpi Taliban menguasai kota saya," kata Habib.
Habib adalah seorang jurnalis di Afghanistan dan selama delapan tahun terakhir ia bekerja untuk sebuah media yang didanai oleh tentara Jerman. Kontrak kerjanya diputus pada akhir Juni ketika pasukan internasional mulai angkat kaki dari negeri itu.
Untuk alasan keamanan, ia meminta kami tidak menggunakan nama aslinya.
"Taliban akan membunuh saya jika mereka mengambil alih kota saya," kata Habib.
Taliban semakin dekat dengan kota tempat tinggal Habib yang terletak di utara Afghanistan, dan ia berkata jalanan kini sering sepi, yang membuatnya merasakan firasat buruk.
"Setengah distrik [di provinsi] saya sudah jatuh ke tangan Taliban. Beberapa hari yang lalu, mereka mendekat sampai jarak 10 hingga 12 kilometer dari kota sebelum mereka didorong kembali," kata Habib.
Rakyat Afghanistan telah melalui konflik selama berpuluh-puluh tahun, namun banyak yang takut hal terburuk akan terjadi setelah Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan penarikan seluruh pasukan pada bulan Agustus.
Pasukan yang dipimpin AS sebagian besar mampu menjaga stabilitas, namun ada keraguan yang meluas kalau tentara Afghanistan dapat melakukan hal yang sama.
Dicekam oleh rasa takut, banyak warga berebut untuk mendapatkan paspor.