Tawuran Massal Monyet Turun ke Jalanan Thailand Bikin Macet, Horor

Penampakan tawuran monyet tumpah di jalanan di Thailand
Sumber :
  • Gulf Today

VIVA – Insiden tak biasa terjadi di salah satu jalanan di Thailand tatkala dua kelompok monyet turun ke jalan bak melakukan tawuran. Gaharnya aktivitas kelompok monyet itu bak fim Planet of the Apes. Dilaporkan ada ratusan kera berkumpul dan berkelahi sebagaimana diberitakan Gulf Today.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Tawuran monyet tersebut lantas sempat membuat jalanan macet karena mengganggu laju para pengendara di sana. Sementara media lokal menyebutkan bahwa semakin sedikitnya turis yang datang memberi para kera makan yang membuat kelompok kera tersebut ibarat memberontak. Bahkan dikhawatirkan kelompok monyet bisa menyerang manusia.

Diketahui bahwa sejak pandemi COVID-19 memang Thailand sebagaimana negara-negara di dunia juga merasakan turun drastisnya kedatangan para turis akibat diberlakukan pembatasan hingga lockdown. Sementara warga Thailand mengakui para kera bak makin agresif sejak semakin minimnya wisatawan datang ke area mereka.

30 Killed Over Heatstroke Hit Thailand

Dalam video yang beredar tampak monyet saling berkelahi satu dengan lainnya.

"Monyet-monyet itu berteriak, berhamburan ke jalan lalu saling berkelahi," kata salah seorang saksi mata.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Sementara itu menurut laporan data yang ada, geng dua kelompok monyet itu terjadi di Lopburi yang memang dikenal dengan kelompok kera suka berantem. Dua kelompok monyet, satunya berasal dari sekitar kota itu dan kemudian kelompok satunya yang biasa tinggal di sekitar kuil-kuil di sana.

Lopburi diketahui menjadi tempat tinggal banyak kera liar yang bisa ditemui di jalanan dan di sekitar gedung. Banyak monyet juga mendiami kuil-kuil tua peninggalan Buddha.
 

Bendera negara Thailand.

5 Negara Asia Tenggara Diajak Thailand Terapkan Skema ala Visa Schengen

Thailand sedang mengusahakan peningkatan pariwisata di kawasan Asia Tenggara melalui pengenalan skema visa baru yang mirip dengan visa Schengen. Ini negaranya diajaknya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024