Logo BBC

Lukisan-lukisan Perang Menyayat Hati di Atas Kanvas

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Di masa modern ini, gambar "Les Mis" dari seniman grafiti Banksy pada 2016 mengkritik penggunaan gas air mata di kamp pengungsi di Calais, Prancis.

Grafiti itu- menampilkan Cosette, tokoh utama perempuan muda dari film dan musikal Les Misérables, dengan air mata berlinang dari gas CS yang digunakan untuk membersihkan kamp-kamp pengungsi.

Gambar itu muncul dalam satu malam di seberang Kedutaan Besar Prancis di London.

Karya seni itu interaktif. Di bawah gambar terdapat kode QR yang dapat menghubungkan pemirsa ke video online yang merekam penggerebekan polisi di kamp.

Dua karya Banksy lainnya dengan tema itu muncul, termasuk di Calais.

Mereka diterima dengan sangat baik (dan bahkan dielu-elukan) oleh otoritas politik, termasuk wali kota Calais.

Barangkali dengan cara yang sama seperti Franco di Spanyol, dia menganggap gambar itu bisa menjadi potensi wisata.

Dia berjanji untuk melestarikan grafiti itu di dalam kotak kaca sambil bersumpah untuk menutupi atau menghapus karya seniman grafiti yang kurang dikenal.

Dia bahkan menjadikannya bagian dari tur keliling kota (sama seperti gerakan politik, seni politik berpotensi untuk dibajak.)

Pertanyaan "Apa itu seni?" tentu bukan hanya soal estetika dan teknik.

Dengan memberi bentuk pada kemarahan, seni menemukan tujuan lain. Tapi masih ada yang lain: salah satunya untuk pemulihan.

Seperti yang dikatakan Ettinger dalam diskusi New York Times:

"Ketika kekerasan membunuh kepercayaan, seni adalah ruang di mana kepercayaan pada yang lain dan dengan perluasan keberadaan seseorang di dunia, dapat muncul kembali."

Versi bahasa Inggris dari artikel ini, Kent Monkman`s The Scream: Images that define atrocities, bisa Anda simak di laman BBC Culture.