Logo ABC

India Masuki Fase Endemi Setelah Lewati Gelombang Kedua COVID-19

Sekitar dua pertiga penduduk di India sudah memiliki antibodi karena terpapar virus corona namun tingkat vaksinasi harus lebih tinggi guna mencegah adanya gelombang penularan baru. (Reuters: Rupak De Chowdhuri)
Sekitar dua pertiga penduduk di India sudah memiliki antibodi karena terpapar virus corona namun tingkat vaksinasi harus lebih tinggi guna mencegah adanya gelombang penularan baru. (Reuters: Rupak De Chowdhuri)
Sumber :
  • abc

Di bulan Mei, sistem layanan kesehatan di ibukota Deli kewalahan, dengan pasok tabung oksigen langka, dan juga munculnya krematorium darurat di mana-mana untuk membakar jenazah.

Pekan ini hanya dua persen dari tempat tidur khusus untuk pasien COVID-19 terisi.

Perekonomian mulai bergerak lagi dan sekolah sudah dibuka lagi di beberapa negara bagian.

Soumyadeep Bhaumik dari George Institute India di New Delhi mengatakan bahwa sistem kesehatan sekarang "sudah berfungsi normal" dan fokus telah diarahkan ke arah vaksinasi.

Namun dia mengatakan kehidupan belum berjalan kembali normal seperti sebelum COVID-19.

Kasus di sebagian besar wilayah India saat ini juga rendah, namun dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus di negara bagian Kerala.

"Tidak ada lockdown namun pembatasan pergerakan sedang diberlakukan di beberapa negara bagian di India," katanya kepada ABC.

"Kerala memberlakukan pembatasan lebih ketat karena kasus meningkat, namun negara bagian dengan kasus lebih sedikit juga pembatasan lebih sedikit."

Bagaimana India bisa keluar dari gelombang Delta?

Walau pemerintah federal India tidak menerapkan 'lockdown' nasional selama gelombang kedua, di pertengahan Mei, hampir di seluruh 36 negara bagian di sana menerapkan 'lockdown' penuh atau sebagian.