China Kecam Pembentukan Kerjasama Militer AUKUS

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Pemerintah China, Zhao Lijian.
Sumber :
  • Twitter/Lijian Zhao

VIVA – Pemerintah China mengecam pembentukan kerja sama keamanan baru di wilayah Asia-Pasifik yang melibatkan Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Ketiga negara menyepakati pakta pertahanan terbaru, yang dinamai Aukus.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Dalam konferensi pers harian yang digelar di kota beijing, pada Jumat 17 September 2021, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Pemerintah China, Zhao Lijian, menuding ketiga negara tersebut mempromosikan adanya pertempuran dan kehancuran.

Zhao juga menolak pernyataan bersama dari menteri luar negeri dan menteri pertahanan Amerika Serikat dan Australia, saat keduanya menyatakan keprihatinan mereka atas klaim ekspansif pemerintah China di Laut China Selatan, dan “erosi otonomi” di Hong Kong.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Zhao menambahkan, pemerintah Amerika Serikat dan Australia telah bersekongkol melawan China dan mendesak kedua negara untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri China serta berhenti dalam membuat pergolakan di kawasan Asia-Pasifik.

"Pemerintah Amerika Serikat dan Australia seharusnya mengikuti tren dan perkembangan waktu, menghormati aspirasi umum dari negara-negara regional serta mengesampingkan pola pikir era perang dingin dan pemikiran sempit mengenai konsep geopolitik. Mereka seharusnya melihat perkembangan pemerintah China dengan benar, berhenti ikut campur dalam urusan dalam negeri China serta berhenti membuat pergolakan di kawasan Asia-Pasifik," tutur Zhao Lijian.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
BYD Atto 3

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Mobil listrik BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal bisa dipesan konsumen sejak Februari 2024, tapi sampai saat ini belum ada yang menerima unitnya, ada keterlambatan pengiriman.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024