Logo ABC

Isaac El Matari Sebut Diri Pemimpin ISIS Australia Dipenjara 7 Tahun

Isaac El Matari mengaku bersalah telah merencanakan sebuah serangan terorisme di Australia. (Supplied)
Isaac El Matari mengaku bersalah telah merencanakan sebuah serangan terorisme di Australia. (Supplied)
Sumber :
  • abc

"Saya paham bagaimana menyampaikan pesan politik," kata Isaac dalam sebuah rekaman dari apartemennya di Sydney. Rekaman ini disita aparat dan dijadikan barang bukti di pengadilan.

"Saya tahu target mana yang akan menimbulkan ketakutan masyarakat, target mana yang akan membuat orang sadar, dan target mana yang akan menyampaikan pesan kita," katanya.

Dalam persidangan pada hari Senin (11/10) Hakim Peter Garling menyatakan pria berusia 22 tahun itu hanya memiliki "rencana yang sangat umum" dan kemungkinan serangan yang akan dilakukan Isaac "sangat rendah".

"Dalam penilaian saya, pelaku ini banyak sekali bicara dan sedikit bertindak," kata Hakim Garling.

Isaac menerima vonis hukuman maksimal tujuh tahun empat bulan dengan pembebasan bersyarat berlaku setelah lima setengah tahun.

Ia mengaku bersalah telah melakukan persiapan untuk aksi teror dan persiapan memasuki Afghanistan untuk tujuan aktivitas permusuhan

Ia juga mengakui secara sadar menjadi anggota ISIS selama tahun 2019.