Logo ABC

Migrasi ke Australia Anjlok, Pekerja Kini Lebih Pilih Kanada-Inggris

Ariel Azzimonti, yang sudah menjadi warga negara Australia, kini mempertanyakan masa depannya di negara ini. (ABC News: Mary Lloyd)
Ariel Azzimonti, yang sudah menjadi warga negara Australia, kini mempertanyakan masa depannya di negara ini. (ABC News: Mary Lloyd)
Sumber :
  • abc

"Keadaan ini mempengaruhi kesehatan mental, sekaligus keluarga yang bergantung pada mereka di negara asalnya," tambahnya.

Keluarga migran asal India, Jas Kaun dan suaminya yang telah tinggal selama lebih dari satu dekade di Australia mengatakan pengalaman mereka selama pandemi membuat mereka memikirkan kembali keputusan mereka untuk menetap.

Seperti kebanyakan keluarga India, Jas berencana mendatangkan orang tuanya ke Australia untuk membantu membesarkan anak-anaknya di Melbourne sehingga dia dapat terus bekerja.

"Dalam budaya kami, kita semua saling membantu," ujarnya.

"Sangat normal untuk meminta orang tua atau saudara bila kita membutuhkan bantuan," kata Jas.

Selama COVID ibunya datang ke Australia dengan visa turis satu tahun.

Tapi dia mengakui lalai karena tidak memperpanjang visa ibunya, karena sibuk dengan kondisi ayahnya yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di India.

Permohonan mereka untuk perpanjangan visa ibunya ditolak dan harus kembali ke India.

"Sebelum pandemi kami tidak pernah menyadari betapa sulitnya ketika kita memiliki keluarga yang tinggal di negara lain," katanya.