Logo ABC

Pandemi COVID-19 Beri Kesempatan Bagi Difabel Bekerja dari Rumah

Samantha Spence mendapatkan pekerjaan di masa pandemi setelah sebelumnya berhenti kerja selama 15 tahun. (ABC News: Brant Cumming)
Samantha Spence mendapatkan pekerjaan di masa pandemi setelah sebelumnya berhenti kerja selama 15 tahun. (ABC News: Brant Cumming)
Sumber :
  • abc

"Kalau saya tidak tahu sesuatu, saya bisa dengan cepat bertanya di Teams kepada yang lain."

Pengajar masalah disabilitas di Flinders University  di Adelaide Dr June Alexander mengatakan pandemi menyebabkan banyak dari mereka yang difabel kehilangan pekerjaan di sektor yang memang paling terpengaruh seperti pariwisata dan layanan jasa di industri minuman dan makanan.

Namun pandemi juga membuka kesempatan bagi yang lain.

"Dan itu berkenaan dengan  jam kerja yang luwes dan bisa bekerja dari rumah, sehingga ini merupakan hal yang menguntungkan bagi mereka yang difabel," katanya.

Dr Alexander mengatakan mereka yang mengalami masalah kesehatan sering kali mengalami rasa sakit atau kelelahan di jam yang berbeda setiap hari.

"Jadi bisa bekerja dari rumah membuat mereka bisa mengambil waktu istirahat sendiri dan kemudian bekerja lagi, jadi jam kerja yang fleksibel sangat penting bagi mereka," katanya.

Laporan dari tahun 2020 yang dibuat oleh Australian Institute of Health and Welfare menunjukkan ada 48 persen mereka yang difabel yang bekerja, sementara yang tidak difabel 80 persen bisa bekerja.