Meski Kasus Terus Bertambah, AS Tak Akan Terapkan Penguncian COVID-19

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Meski kasus COVID-19 masih terus bertambah, Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan memberlakukan penguncian atau menutup ekonominya untuk mengekang penyebaran COVID-19 dan akan bergantung pada cara lain. Hal itu disampaikan oleh koordinator tanggapan COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients pada Senin 22 November 2021.

"Kami tidak menuju ke arah penguncian. Kami memiliki cara-cara lain untuk mempercepat jalan keluar dari pandemi ini; vaksinasi yang tersedia secara luas, suntikan vaksin penguat, suntikan vaksin anak, pengobatan," kata Zients kepada wartawan pada kegiatan pengarahan Gedung Putih.

"Kami dapat mengekang penyebaran virus dengan cara apa pun tanpa harus mematikan ekonomi kami," ujarnya.

Rata-rata jumlah kasus COVID-19 dalam tujuh hari terakhir di Amerika Serikat naik 18 persen, dari rata-rata jumlah kasus pada pekan lalu, menjadi 92.800 per hari, kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Rochelle Walensky.

Menurut Walensky, jumlah rata-rata pasien rawat inap di AS naik 6 persen menjadi 5.600 per hari dan rata-rata kematian harian sekitar 1.000 orang per hari. Selain itu, dia menyebutkan bahwa sekitar 47 juta warga dewasa AS yang memenuhi syarat dan lebih dari 12 juta remaja AS masih belum sepenuhnya divaksin.

Hingga Minggu 21 November 2021, kasus COVID-19 telah menewaskan 776.188 orang di Amerika Serikat, menurut hitungan Reuters.

Badan-badan regulator AS pada Jumat (19/11) memperluas kelayakan penggunaan suntikan vaksin penguat (booster) untuk kekebalan terhadap COVID-19 bagi semua orang dewasa, dan 3 juta warga AS telah mendapatkannya, kata Zients.

"Bahkan, tepat pada Jumat, Sabtu dan Minggu, kami telah memberikan 3 juta suntikan vaksin booster kepada warga. Satu juta suntikan booster per hari," tutur Zients.

Kisah Haru di Balik Suksesnya Konten Viral Emak-emak Ala Agung Karmalogy

"Jangan ditunda, dapatkan suntikan booster Anda sehingga Anda dapat meningkatkan perlindungan terhadap COVID saat kita memasuki musim dingin," lanjutnya.

Secara terpisah, Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan para pejabat urusan kesehatan AS saat ini tidak merekomendasikan penguncian atau pembatasan kegiatan ekonomi untuk mengekang peningkatan kasus COVID-19.

AS Tidak Ambil Bagian dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Kata Menhan Lloyd Austin

Eropa sekali lagi menjadi pusat pandemi global COVID-19 dengan Austria memberlakukan kembali penguncian penuh, kerusuhan pecah di kota-kota di seluruh Belanda karena penguncian sebagian wilayahnya, dan banyak negara lain di Eropa memberlakukan pembatasan. (Ant/Antara)

Juru bicara Pentagon, Jenderal Patrick Ryder.

Pentagon Panas, Rusia Luncurkan Senjata Luar Angkasa di Jalur Satelit Amerika

Pentagon menyebut bahwa Rusia kemungkinan besar telah meluncurkan senjata luar angkasa dan menempatkannya di orbit yang sama dengan satelit pemerintah Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024